Gapura Kab. Sumenep. |
Kabupaten Sumenep atau biasa orang Madura menyebutnya Songenep adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur. Kabupaten Sumenep memiliki luas wilayah kurang lebih 2.093,45 km² dan populasi 1.041.915 jiwa. Nama Songènèb sendiri dalam arti etimologinya merupakan Bahasa Kawi atau Jawa Kuno yang memiliki arti sebagai berikut:
Kata “Sung” mempunyai arti sebuah relung/cekungan/lembah, dan kata “ènèb” yang berarti endapan yang tenang. Maka jika diartikan lebih dalam lagi Songènèb atau Songennep (dalam bahasa Madura) mempunyai arti "lembah/cekungan yang tenang".
Penyebutan Kata Songènèb sendiri sebenarnya sudah popular sejak Kerajaan Singhasari sudah berkuasa atas tanah Jawa, Madura dan Sekitarnya, seperti yang telah disebutkan dalam kitab Pararaton tentang penyebutan daerah "Sumenep" pada saat sang Prabu Kertanegara mendinohaken (menyingkirkan) Arya Wiraraja (penasehat kerajaan dalam bidang politik dan pemerintahan) ke Wilayah Sumenep, Madura Timur pada tahun 1269 M.
“Hanata Wongira, babatangira buyuting Nangka, Aran Banyak Wide, Sinungan Pasenggahan Arya Wiraraja, Arupa tan kandel denira, dinohaksen, kinun adipati ring Sungeneb, anger ing Madura wetan), yang artinya:
“Adalah seorang hambanya, keturunan orang ketua di Nangka, bernama Banyak Wide, diberi sebutan Arya Wiraraja, rupa-rupanya tidak dipercaya, dijauhkan disuruh menjadi adipati di Sumenep, yang ertempat tinggal di Madura bagian timur.
Baca juga artikel selengkapnya :
Sejarah Kab. Sumenep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hallo,,,
Selamat datang di blog kami, selamat membaca artikel sekilas tentang seputar pulau Madura, dan sekitarnya.
^Terimakasih telah berkunjung ke blog kami^